SAMPANG – Dandim0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto S.E., M.Han bersama Forkopimda Kab. Sampang melaksanakan penghijauan dengan penanaman 500 pohon mangrove di Pantai Damar Wulan Ds.Aeng Sareh Kec. Sampang Kab. Sampang.
Kegiatan ini yang diselenggarakan kodim 0828/Sampang merupakan program dari TNI di seluruh penjuru indonesia dicanangkan Oleh Bapak Presiden Republik Bapak Joko Widodo dalam hal Kegiatan ini untuk mendukung pelestarian lingkungan hidup serta penghijauan pesisir pantai melalui rehabilitasi hutan Mangrove.
Selain Forkopimda turut hadir dalam kegiatan tersebut Polres Sampang Tim Tagana, BPBD Kab. Sampang, DLH Kab. Sampang dan OPD terkait lainnya.
Penanaman mangrove banyak memiliki fungsi diantaranya dapat menjadi tumbuh kembang biak biota laut, kegiatan ini merupakan upaya membatu program pemerintah pusat untuk memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam kegiatan ini saya juga mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan protokol Kesehatan.
Dalam mendukung program tersebut kodim Sampang melaksanakan kegiatan Penanaman Magrove di pesisir pantai Damar Wulan Kec Sampang kab Sampang, lokasi ini sebelumnya sudah pernah ada kegiatan penanaman Magrove bentuk antisipasi dalam mengurangi abrasi, di wilayah kab Sampang", Pungkas Dandim.
Baca juga:
Tertib Administrasi, Dukung Tugas Satuan
|
Lebih lanjut menurut Dandim, Saat ini upaya penyelamatan lingkungan, rehabilitasi hutan dan lahan melalui konservasi tanah dan air serta reboisasi dan penghijauan sudah tidak dapat ditunda lagi, Bumi saat ini tengah menghadapi beberapa ancaman global yang serius, salah satunya ialah abrasi yang dapat menyebabkan penyempitan garis pantai.
“Demi menyelamatkan lingkungan di daerah pesisir pantai, Pemerintah Kabupaten Sampang siap mendukung program rehabilitasi hutan mangrove yang saat ini sedang gencar-gencarnya di laksanakan oleh TNI khususnya di Wilayah Kodim 0828/Sampang, untuk itu Pemerintah Kabupaten Sampang akan ikut serta mendukung program ini.
''Rehabilitasi mangrove di lakukan di seluruh Tanah Air, karena hutan mangrove menyimpan carbon 4-5 kali lebih banyak dari hutan tropis daratan sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon. Ini juga meneguhkan komitmen kita terhadap Paris Agreement dan perubahan iklim dunia, "Ungkap Dandim.
Pemerintah secara konsisten, terus mendorong upaya-upaya rehabilitasi ekosistem mangrove dengan melibatkan semua pihak yang terkait, terutama masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia.
“Rehabilitasi mangrove bertujuan memulihkan kawasan hutan mangrove yang mengalami kerusakan, meningkatkan tutupan hutan mangrove serta meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dandim meminta, kepada masyarakat Kab. Sampang, pada sektor perekonomian nasional agar bersama-sama kita bersinergi untuk melestarikan tanaman mangrove dan peliharalah sebaik mungkin sebagai bentuk rasa peduli kita kepada lingkungan. Pemerintah Kabupaten Sampang akan membuka peluang investasi wisata hutan mangrove dan terus menggali potensi-potensi yang ada di pesisir pantai, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional khususnya ke wilayah Kabupaten Sampang guna mewujudkan Sampang Hebat Bermartabat. (*)